Kamis, 12 Maret 2015

Perintah Dasar pada PHP

belajar PHP
Memulai belajar PHP dari dasar memang menyenangkan. Siapa bilang susah, mudah itu tidak sulit. So untuk belajar PHP kita harus merasa seneng dulu biar kita mudah memahaminya. Oke, PHP merupakan salah satu bahan untuk membuat sebuah website yang dinamis. Dimana Website dinamis merupakan perpaduan antara HTML, client-side script (JavaScript), server-side script (PHP), web server (Apache), dan database server (MySQL). Next kita masuk pada bagian pertama untuk belajar PHP dasar bagi pemula :

Instalasi & Spesifikasi PHP

PHP adalah bahasa pemrograman berbasis server. Untuk mengetik program PHP, gunakan editor PHPEd atau PHPCoder, notepad++, bisa juga menggunakan
Macromedia Dreamwaver. Bersifat open-source -> LAMP (LinuxApacheMySQLPhp), Multi-platform, library yang lengkap, mendukung banyak jenis database. Lebih Mudah kita Install software XAMPP, WAMP, atau APPSERVER  untuk menjalankan PHP, MysQl, dan ftp dalam satu bundel.

Menjalankan Apache dan MySQL server

Apache harus dijalankan agar script PHP dapat dieksekusi. MySQL berfungsi untuk menjalankan database mysql sebagai tempat penyimpanan data. Untuk XAMPP buka xampp control panel. Start apache dan mysql. Untuk WAMP pada gambar kipas klik kiri lalu klik start all service. Untuk mencoba apakah PHP sudah terinstal dengan benar, ketik htpp://localhost dari browser.
Gambar control panel XAMPP:

start apache, mysql XAMPP

Struktur dasar program PHP

Script PHP dapat disisipkan kedalam sebuah dokumen HTML. Untuk membedakan script PHP dengan tag-tag HTML, digunakan dengan tag-tag PHP sbb :
<? …. ?>
<% … %>
<?php … ?>
Tag ketiga merupakan tag yang paling aman karena memberikan tanda yang lebih jelas dan pada umumnya dimengerti oleh web server.

Contoh script PHP yang disisipkan kedalam HTML:

<html>
<head>
<title>belajar PHP 1</title>
<body>
<?php
echo”Saya sedang belajar PHP”; ?>
</body>
</html>
Simpan ke folder C:\apache\htdocs dengan format .php.  Untuk menjalankannya ketik http://localhost/NamaFile.php

Perintah echo, print dan printf PHP

Pada tutorial php dasar ini kita harus tahu dahulu perintah PHP untuk menampilkan sesuatu ke browser. Yaitu bisa menggunakan perintah echo atau printf. Contoh:
<?
echo “Teks ini ditampilkan menggunakan perintah echo<BR>”;print “Teks ini ditampilkan menggunakan perintah print<BR>”;
printf(“Teks ini ditampilkan menggunakan perintah printf()<BR>”);
echo(“Teks ini ditampilkan menggunakan perintah echo()<BR>”);
print(“Teks ini ditampilkan menggunakan perintah print()<BR>”);
echo “\” (petik ganda) ditampilkan dgn karakter khusus \\\”<BR>”;
echo “\\ (backslash) ditampilkan dgn karakter khusus \\\\<BR>”;
echo “\$ (dollar) ditampilkan dgn karakter khusus \\\$<BR>”;
echo “Menampilkan karakter hexa, gunakan \\x00 s/d \\xFF.Mis ini : \xF5″;
?>
Hasil Print screen:
Perintah echo, print dan printf Keterangan :
  • Perintah echo,print dan printf bisa menggunakan kurung (), misal : echo(“Hallo”) akan sama outputnya
  • •Dngan echo “Hallo”. Namun perintah echo tidak bisa disisipkan ke tag HTML bersama dengan tanda =(sama dengan).
  • Perintah echo,print dan printf bisa menggunakan petik tunggal ‘ maupun petik ganda “. Perbedannya,
  • Jika menggunakan petik ganda, jika ada nama variabel didalam petik ganda tersebut maka nilai variabel tersebut akan ditampilkan.

Tag HTML dalam PHP

Pada dokumen HTML terdapat perintah PHP di dalamnya. Tutorial PHP dasar ini menerangkan cara menyisipkan perintah php pada HTML. Bisa dibilang perintah PHP juga bisa dimasukkan tag-tag html. Baik tag untuk mengatur ukuran, warna, rata teks.
Contoh :
<?
echo “<b>Teks dengan efek bold</b><BR>”;
print “<u>Teks dengan efek garis bawah</u><BR>”;
echo”<font color=’red’> Teks dengan warna merah</font><BR>”; ?>

Variabel, Konstanta,Tipe Data, Operator Dasar PHP

Dalam bahasa PHP mempunyai tipe data dasar yaitu integer, double dan string. Untuk memberi nilai variabel menggunakan tanda = (sama dengan). Variabel dan konstanta bersifat case-sensitive (Huruf besar dan kecil beda). Variabel tidak perlu dideklarasikan, tetapi konstanta harus dideklarasikan. Ketentuan penamaan variabel PHP pada tutorial PHP dasar :
• Dimulai dengan tanda $
• Tidak boleh dimulai dengan angka
• Tidak boleh ada spasi dan tanda baca (koma,titik,tanda seru,dst)
• Tidak boleh menggunakan perintah yg sudah digunakan PHP;

Beberapa Operator Dasar PHP

  • Operator aritmatika : +,-,*, /, % (sisa pembagian), ++ (increment), — (decrement).
  • Operator penugasan : +=, -=, /=, %=, .=.
  • Operator pembandingan : == (sama dengan), <, >, <=, >=, != atau <>
  • Operator logika : and atau &&, or atau ||, ! (not), xor
  • Untuk menggabungkan variabel/konstanta gunakan operator . (titik)

Contoh Operator Dasar PHP

<?php echo “<B>Variabel dan operator</B><BR>”;
$a = 10;
$b = 5;
$c = $a-$b;
$d = $a/$b;
echo “Nilai variabel a=$a, b=$b<br>”;
echo “Nilai variabel c=$a-$b=$c<br>”;
echo “Nilai variabel d=$a/$b=$d<br>”;
$a=”belajar PHP”;
echo “Saya belajar $a“;?>
Hasil browser :
Variabel dan operator
Nilai variabel a=10, b=5
Nilai variabel c=10-5=5
Nilai variabel d=10/5=2
Saya belajar belajar PHP

Pengertian Konstanta Pada PHP Dasar

Konstanta (constant) adalah suatu lokasi penyimpanan (dalam memory) yang berisikan satu nilai yang sifatnya tetap. Format dasar keyword const dan fungsi define:
  • const nama_konstanta = nilai_konstanta;
  • define(“nama_konstanta”,nilai_konstanta);
Contoh penulisan Konstanta PHP
<?php
const situs = “www.duniailkom.com”;
define(“NAMA_ADMIN”, “andre”);
const _CITA2 = “Programmer Web”;
define(“GaJi”, 5000000);
echo situs;  echo “<br />”; // www.duniailkom.com
echo NAMA_ADMIN;  echo “<br />”; //andre
echo _CITA2;  echo “<br />”; // Programmer Web
echo GaJi;  echo “<br />”; // 5000000
?>

Hasil Browser contoh konstanta

Penggunaan konstanta
Isi konstanta Judul = Cari Keliling Lingkran
Isi konstanta PHI = 3.142500
Jari-jari r = 10, keliling = 628.5

Konversi Tipe Data Variabel pada PHP

Untuk mengkonversi tipe data sebuah variabel dapat menggunakan perintah settype.
Contoh :
<?php
echo “<B>Konversi dengan settype</B><BR>”;
$ipk = 3.75;
echo “Isi varibel \$ipk = $ipk<BR>”;
settype($ipk,”double”);
echo “Sekarang bertipe ” . gettype($ipk) . ” Nilainya = $ipk<BR>”;
settype($ipk,”integer”);
echo “Sekarang bertipe ” . gettype($ipk) . ” Nilainya = $ipk<BR>”; ?>

Hasil Scrip konversi tipe data

Konversi dengan settype
Isi varibel $ipk = 3.75
Sekarang bertipe double Nilainya = 3.75
Sekarang bertipe integer Nilainya = 3
Sekian Tutorial PHP Dasar Untuk Pemula yang saya sharing, Semoga bermanfaat. Saya minta maaf jika terjadi kesalah/kekurangan dalam penulisan tutorial php dasar ini. Silahkan komentar jika ada pertanyaan atau tambahan. Terimakasih…..

Sumber : http://seputarti.com/

0 komentar:

Posting Komentar

 
Chrome Pointer