VPS merupakan singkatan dari Virtual Private Server, sesuai dengan namanya, VPS merupakan suatu mesin virtual yang dijalankan pada sebuah komputer fisik. Secara sederhana kita dapat membayangkan bahwa VPS itu sama seperti saat kita menjalankan sebuah Sistem Operasi menggunakan VirtualBox ataupun VMWare di komputer kita.
Lalu apa bedanya antara VPS dengan mesin virtual seperti VirtualBox atau VMWare ? Perbedaan utama dan yang paling mendasar antara VPS dengan mesin virtual yang diinstal di PC kita adalah mengenai kehandalan dari sisi networkingnya. Sebuah VPS biasanya dijalankan pada suatu server yang disebut dengan node pada suatu data center. Sehingga kehandalan networkingnya tentu jauh lebih terjamin dibandingkan mesin virtual yang dijalankan pada sebuah PC. Sebab data center beroperasi setiap saat selama 24 jam nonstop, selain itu konektivitas jaringan internet pada data center pun jauh lebih baik dibandingkan konektivitas internet rumahan.
Fungsi VPS:
- VPS memiliki banyak sekali fungsi dan kegunaan, diataranya adalah:
- Sebagai web server untuk menjalankan website, blog, e-commerce, dan lain sebagainya.
- Sebagai file server atau storage server dimana kita bisa menyimpan file dan data baik melalui ftp, maupun http.
- Sebagai server remote desktop, dimana kita bisa mendownload dan mengupload file secara remote, menjalankan aplikasi forex, bot/ robot & automation, spinner.
- Sebagai host server untuk VPN dan Tunneling.
- Dan masih banyak fungsi lainnya yang dapat diterapkan di VPS misalnya Rapidleech, Torrentleech, DNS Name Server, Proxy Server, dan lain-lain
Lalu apakah performa VPS lebih unggul dibandingkan performa mesin virtual yang dijalankan di PC atau bahkan lebih unggul dari performa PC kita sendiri ? Jawabannya bisa ya bisa juga tidak. Terkadang orang yang masih awam menduga karena VPS dijalankan pada sebuah server, maka performanya akan sangat hebat. Sehingga banyak yang menaruh spekulasi berlebih pada sebuah VPS. Performa VPS itu sangat bergantung dari spesifikasi server/ node yang menjalankan VPS tersebut, dan berapa banyak jumlah VPS yang dijalankan pada node yang sama. Selain itu teknologi hypervisor/ virtualisasi yang digunakan juga akan mempengaruhi performa VPS.
Perlu diingat juga, bahwa resource dari sebuah VPS tetaplah shared, jangan terpancing dengan provider yang menyatakan resource VPS terjamin sepenuhnya. Karena perlu kita ketahui bahwa dalam sebuah server/ node sebagai host dari VPS, pastinya terdapat lebih dari satu VPS yang berjalan. Apabila resource yang ditawarkan adalah dedicated, tentunya anda dapat menggunakan resource tersebut sepanjang waktu.
Hal-hal yang harus diperhatikan mengenai resource VPS:
Biasanya setiap provider VPS menawarkan paket-paket VPS yang berbeda, paket-paket tersebut memiliki perbedaan resource atau spesifikasi yang juga menentukan kemampuan VPS untuk menjalankan aplikasi yang kita inginkan. Beberapa hal mendasar yang harus diperhatikan adalah:
CPU
CPU biasanya dihitung menurut jumlah core, ada provider yang mennyediakan paket vps dari 1/ 4 hingga 16 core, bergantung dari paket yang ditawarkan. Namun resource CPU tersebut adalah shared, yang artinya ketersedian resource CPU dibagi dengan pengguna VPS lainnya. Jarang sekali provider VPS yang menawarkan resource CPU secara dedicated, sebab apabila suatu provider menawarkan dedicated CPU maka akan berdampak pada harga sewa VPS yang sangat tinggi.
RAM
Saat ini RAM atau memory dengan kapasitas yang besar harganya semakin murah, tentu untuk penggunaan reosurce RAM biasanya adalah dedicated, artinya apabila kamu membeli VPS dengan spesifikasi RAM 2 GB, maka kamu dapat menggunakannya secara keseluruhan. Namun perlu diperhatikan juga, provider tertentu ada yang menawarkan burstable RAM. Burstable RAM ini merupakan shared resource yang artinya kamu dapat menggunakan resource tersebut dalam jangka waktu tertentu/ sementara. Sebab ada kalanya aplikasi yang kita jalankan dalam kondisi tertentu memerlukan RAM lebih banyak lagi, sehingga dengan adanya burstable RAM, kita tidak perlu khawatir akan kehabisan resource RAM dalam jangka waktu pendek.
HDD
HDD sebagai tempat penyimpanan data yang kamu miliki di VPS. Sama seperti RAM, HDD saat ini tersedia dengan berbagai pilihan kapasitas yang besar dan harganya pun semakin terjangkau, oleh karena itu banyak sekali provider yang menawarkan VPS dengan storage yang besar. Resource HDD (kapasitas penyimpanan) yang ditawarkan oleh provider tentu saja dedicated, artinya kamu bisa menyimpan data sebesar kapasitas paket VPS yang kamu miliki. Namun satu hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai performa HDD pada node. HDD adalah bagian terlambat dari suatu node/ server. Performanya dihitung dalam satuan IOPS. Oleh karena itu penggunaan disk I/O pada VPS harus diperhatikan, semakin banyak aktifitas read/ write pada tiap-tiap VPS dalam suatu node makin banyak pula I/O yang digunakan. Oleh karena itu disk I/O pada VPS bukan merupakan resource yang bersifat dedicated.
Network Port
Network Port atau Port Speed pada suatu VPS menjadi penentu kecepatan koneksi network pada sebuah VPS. Apabila VPS digunakan sebagai web server, semakin besar resource network yang tersedia, maka semakin banyak pula visitor atau pengunjung website yang dapat dilayani secara bersamaan. Biasanya server atau node sebagai host dari VPS terkoneksi dengan port jaringan data center mulai dari 100 Mbps port hingga puluhan Gbps. Saat ini, pada umumnya provider VPS menawarkan port speed 100 Mbps dan 1 Gbps. Dan untuk penggunaan resource network ini biasanya dibatasi per bulannya (sama seperti quota internet). Ada yang menawarkan mulai dari 100 GB hingga hitungan TB per bulannya. Ada pula yang menawarkan unmetered (penggunaan bandwidth tidak dihitung). Resource network atau penggunaan bandwidth pada VPS juga tidak bersifat dedicated, artinya penggunaan bandwidth berbagi dengan VPS lainnya dalam node yang sama. Biasanya kamu tidak diijinkan menggunakan 100% alokasi bandwidth yang tersedia untuk paket VPS yang anda miliki secara nonstop. (kecuali provider tesebut mengijinkan dalam ToS-nya).
IP Address
Dalam suatu VPS, alamat IP pastinya merupakan resource yang dedicated, artinya IP address yang anda miliki tidak dibagi dengan VPS lainnya. Bahkan banyak provider yang menawarkan paket VPS dengan IP address lebih dari 1 untuk tiap VPS. Walaupun termasuk bagian dari resource VPS, IP address tidak mempengaruhi performa atau kinerja sebuah VPS.
Demikian hal-hal mendasar mengenai ketersediaan resource di VPS yang perlu anda ketahui untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya saja VPS disuspend karena penggunaan resource berlebihan.
Sumber : http://freebiexp.blogspot.com/
The Best Casino Apps for Android & iPhone - JTG Hub
BalasHapusCheck out 창원 출장안마 our exclusive list of the best casino apps for your Android and iPhone! 제주 출장안마 The only app 경상북도 출장안마 you need to learn how to use the apps is the one 보령 출장마사지 with 화성 출장샵